Memulai bisnis dari nol dan membawanya hingga ekspansi ke pasar global adalah impian banyak pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Namun, perjalanan ini tidaklah mudah. Dibutuhkan strategi yang tepat, dukungan finansial yang kuat, serta akses ke pasar yang luas. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dari memulai bisnis hingga ekpansi ke pasar global.
Memulai Bisnis dengan Modal yang Tepat
Memulai bisnis membutuhkan perencanaan yang matang, terutama dalam hal modal. Tanpa modal yang cukup, sulit bagi UMKM untuk membeli bahan baku, memproduksi barang, dan memasarkan produk.
BSI hadir dengan berbagai solusi keuangan syariah yang dapat membantu pelaku usaha mendapatkan permodalan dengan cara yang halal dan sesuai prinsip syariah. Produk seperti BSI KUR Mikro [Klik Selengkapnya Disini!] dan BSI KUR Super Mikro [Klik Selengkapnya Disini!] memberikan akses permodalan dengan skema yang ringan, sehingga UMKM dapat berkembang dengan lebih tenang dan sesuai dengan nilai-nilai Islami.
Mengembangkan Bisnis dengan Digitalisasi
Dalam era digital seperti sekarang, bisnis yang ingin berkembang tidak bisa mengabaikan pemanfaatan teknologi. Digitalisasi menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi operasional, menjangkau lebih banyak pelanggan, serta membangun brand awareness. UMKM dapat memanfaatkan platform digital untuk pemasaran, penjualan, hingga pembayaran yang lebih mudah dan praktis.
BSI turut mendukung transformasi digital UMKM dengan menghadirkan layanan perbankan berbasis teknologi, seperti BSI Net Banking [BSI Net] , BSI Mobile [Install BSI Mobile], dan BYOND [BYOND By BSI], yang memudahkan transaksi keuangan tanpa harus datang ke bank. Selain itu, BSI e-Commerce Financing juga memberikan solusi bagi UMKM yang ingun memperluas bisnisnya melalui marketplace dan platform digital lainnya.
Ekpansi ke Pasar Global: Peluang Besar bagi UMKM
Setelah bisnis berkembang secara lokal, langkah selanjutnya adalah menembus pasar global. Ini bukanlah hal yang mustahil, terutama dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk perbankan syariah. Salah satu tantangan terbesar dalam ekspansi global adalah akses ke pembiayaan ekspor, pemenuhan standar internasional, dan jaringan distribusi di luar negeri.
BSI menyediakan layanan BSI Trade Finance dan BSI Export Financing [BEWIZE By BSI] yang dirancanf khusus untuk membantu UMKM yang ingin melakukan ekspor ke pasar internasional. Produk ini memberikan kemudahan dalam pembiayaan perdagangan, baik dalam bentuk Letter of Credit (L/C), pembiayaan ekspor, maupun solusi transaksi lainnya yang sesuai dengan prinsip syariah. Dengan adanya dukungan ini, pelaku UMKM dapat lebih percaya diri untuk bersaing di pasar global tanpa terbebani oleh kendala modal dan administrasi.
Selain itu, BSI juga berperan aktif dalam menghubungkan UMKM dengan ekosistem halal global, termasuk pasar Timur Tengah, Asia Tenggara, hingga Eropa yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk-produk halal. Melalui berbagai program pendampingan dan kemiraan strategis, UMKM bisa mendapatkan akses lebih luas ke jaringan bisnis internasiona; serta meningkatkan daya saing produk mereka.
BSI Fasilitasi Nasabah UMKM Go Global, Tembus ke 2 Negara
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten mendukung para UMKM naik kelas dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. BSI memfasilitasi para UMKM terpilih untuk masuk ke kancah global melalui kesempatan mengikuti business matching, business deal dan pendampingan usaha melalui empat BSI UMKM Center [Tentang BSI UMKM Center] yang dimiliki BSI yang berlokasi di Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
UMKM menjadi segmen penting dalam menggerakan ekonomi kerakyatan. BSI memfasilitasi UMKM Go Global, salah satunya Sweet Sundae. Sweet Sundae adalah perusahaan yang memproduksi produk olahan susu yang berasal dari peternak sapi perah lokal Indonesia dimulai dari 2008 dengan pembinaan peternak sehingga ke depan, Sweet Sundae berharap akan bisa mendukung swasembada susu Indonesia.
BSI telah membantu dan memfasilitasi usaha Sweet Sundae untuk berkesempatan mendapat buyers dari luar negeri. Sweet Sundae mendapatkan kesempatan penjualan ke negara Bahrain dan Dubai dengan nilai kontrak mencapai USD 55,353 atau sekitar Rp9 miliar pada pengiriman pertama. Kesempatan ini terjadi saat MOU antara Sweet Sundae dengan expert global stuff LLC dengan nilai $664,236 (year one) dengan nilai sales contract pengiriman pertama senilai $55,353 FOB Tanjung Mas Port pada Desember mendatang.
Kini, saatnya UMKM Indonesia naik kelas! Dengan semangat inovasi, pemanfaatan teknologi, dan dukungan dari BSI, para pelaku usaha bisa membawa produk lokal ke panggung internasional dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi syariah global.