Perbankan Dorong UMKM Naik

banner

Jakarta, 6 September 2023 - Tidak hanya memberikan pembiayaan, perbankan juga memberikan pembinaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Pembinaan ini tak hanya menguntungkan UMKM dan perbankan itu sendiri, tetapi juga perekonomian nasional. Ini karena UMKM merupakan salah satu motor penggerak perekonomian nasional.

Data Kementerian Koperasi 2022 menunjukkan, sebanyak 99 persen dari keseluruhan unit usaha di Tanah Air adalah UMKM. Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 60,5 persen dengan serapan tenaga kerja mencapai 96,9 persen dari total tenaga kerja nasional.

Pembinaan UMKM juga dilakukan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dengan menguatkan fungsi UMKM Centre di Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya.

Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan, melalui UMKM Center, BSI memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, mulai dari pembiayaan, pendampingan, hingga perluasan jejaring pemasaran dari hulu hingga hilir bagi para pelaku UMKM. BSI juga memberikan berbagai bentuk pelatihan, mulai dari pengelolaan keuangan yang bankable, pelatihan pemasaran, dan komunikasi.

”BSI memandang sangat penting bagi UMKM untuk dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya sehingga mereka dapat bertumbuh, berkembang, dan naik kelas,” ujar Ngatari dalam keterangannya, Senin.

Selain itu, pihaknya juga memberikan pelatihan UMKM untuk bisa menembus pasar ekspor, di antaranya pelatihan tata cara ekspor dengan menghadirkan pemateri praktisi ekspor hingga kementerian perdagangan.

Menurut Ngatari, sebelum memasuki pasar global, para pelaku UMKM masih menghadapi banyak tantangan yang selain harus diatasi oleh para pelaku UMKM sendiri juga memerlukan pendampingan dan solusi secara bersama-sama oleh para pemangku kepentingan.

Hal itu, antara lain, terkait inovasi dan teknologi, literasi digital, produktivitas, legalitas atau perizinan, pembiayaan, branding dan pemasaran, penguatan sumber daya manusia, pembinaan, pelatihan serta pendampingan.

”Tentunya, para pelaku usaha ini tidak akan mampu jika bekerja sendirian. Oleh karena itu, dibutuhkan ekosistem ekspor yang memadai dan kolaborasi para stakeholders untuk menyukseskan para pelaku UMKM kita masuk ke pasar global,” kata Ngatari.

Sampai dengan Mei 2023, pembiayaan segmen UMKM mencapai Rp 37 triliun. Ngatari mengatakan, BSI serius mengakselerasi segmen UMKM agar naik kelas, baik dari sisi kapasitas usaha maupun kualitas. Maka, peningkatan kapasitas menjadi penting agar para UMKM ini nantinya tidak lagi berorientasi dalam lingkup lokal, tetapi sudah berkaca pada standar ekspor dan global.

”Perlahan, kami sedang mempersiapkan tatanan tersebut untuk bersama menjadikan peran bank syariah mampu menjadi pilihan para pelaku usaha UMKM atau SME sebagai partner perbankan dalam memajukan usahanya,” ujar Ngatari.

Diakses dari https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2023/07/10/perbankan-berikan-pembinaan-kepada-umkm