SPJM Support UMKM 2025 Pelindo Jasa Maritim & BSI Bersinergi Dorong UMKM Berdaya Saing Global
Makassar, 11 Juni 2025 - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding Pelindo, kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program "SPJM Support UMKM 2025". Inisiatif yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan ini, berkolaborasi erat dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) UMKM Center Makassar, bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal hingga kancah global. Program yang mengusung tema "Maju Bersama UMKM" ini telah menarik partisipasi sekitar 200 UMKM, dengan 30 UMKM berhasil lolos kurasi ketat dan tiga di antaranya terpilih sebagai mitra binaan terbaik.
Proses seleksi SPJM Support UMKM melibatkan tiga tahapan, dimulai dari pendaftaran, onboarding, hingga sesi briefing akhir. Penjurian dilakukan oleh tim kredibel yang terdiri dari perwakilan BSI (RDFB ROX, AMPM Area Makassar, dan Manager BSIM UROX) serta satu juri praktisi. Tiga UMKM terpilih yang menjadi penerima manfaat utama program pembinaan ini adalah Jipang'Ta, Bakpia Malino, dan Assyifa Bakery, dengan satu UMKM lainnya juga diakui atas upaya berkelanjutannya. UMKM yang terpilih berasal dari berbagai sektor, termasuk kuliner, rempah-rempah, dan fashion, menunjukkan keragaman potensi di Sulawesi Selatan.
Kolaborasi antara SPJM dan BSI ini tidak hanya berhenti pada pemberian penghargaan, tetapi juga berfokus pada pembinaan berkelanjutan. BSI UMKM Center Makassar berperan sebagai penyelenggara dan penyedia program pembinaan pasca awarding, mencakup pelatihan manajemen bisnis, bantuan pemasaran, serta strategi untuk meningkatkan daya saing. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya, menyambut baik kolaborasi ini, mengapresiasi forum pembinaan UMKM yang memungkinkan mereka naik kelas dan produknya diterima di pasar domestik maupun internasional. Beliau juga menyoroti pertumbuhan pusat UMKM di Sulses, yang meningkat dari 994.000 pada 2019 menjadi 1,8 juta pada 2024.
SPJM berharap, melalui dukungan berkelanjutan ini, UMKM binaan tidak hanya mampu berinovasi dan mengatasi tantangan pasar, tetapi juga menjadi bankable, sehingga dapat mengakses modal perbankan untuk ekpansi bisnis lebih lanjut. Inisiatif "SPJM Support UMKM 2025" diharapkan akan terus memberdayakan UMKM, menciptakan lebih banyak lapangan kerja di wilayah Sulawesi Selatan, dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
