BSI Perkuat Peran, Jadi Mitra Strategis Kemenparekraf dalam Program ASIK 2025 Jakarta, 26 Mei 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi menjadi mitra strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam penyaluran pembiayaan melalui Program Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia (ASIK) 2025. Kolaborasi penting ini diresmikan dalam sebuah acara penandatanganan MoU yang berlangsung di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, pada hari Senin, 26 Mei 2025. Acara pembukaan Program ASIK 2025 ini turut dihadiri oleh dua menteri kabinet, yaitu Bapak Teuku Riefky Harsya selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Bapak Maman Abdurahman selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Keduanya secara simbolis membuka program ini, menandai dimulainya sinergi antara pemerintah dan BSI untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Dalam kesempatan ini, BSI mendapatkan kehormatan untuk turut meresmikan program, menerima apresiasi, dan menjadi narasumber. Peran ini diemban langsung oleh Bapak Risqi Widayat, Senior Vice President SME Business Group BSI. Dalam paparannya, Bapak Risqi menjelaskan bagaimana BSI, sebagai lembaga keuangan syariah, akan berperan vital dalam menyalurkan pembiayaan kepada mitra-mitra Kemenparekraf, termasuk di antaranya Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan berbagai entitas lainnya. Kehadiran para pejabat tinggi dalam acara ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak terhadap program ASIK 2025. Turut hadir Ibu Irene Umar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Bapak Helvi Yuni Moraza, Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; Ibu Fajarini Puntodewi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (mewakili Menteri Perdagangan); Ibu Yuke Sri Rahayu, Deputi Kreativitas, Budaya & Desain Kemenparekraf; serta Bapak Imam Hartono, Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah Bank Indonesia. Melalui kemitraan strategis ini, diharapkan BSI dapat terus menjalin kolaborasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan bisnis BSI dan tentunya, akselerasi ekspor produk-produk ekonomi kreatif Indonesia ke pasar global. |