BSI Mendukung Program Kemendag UMKM Bisa Ekspor!

banner

Akhir tahun 2024, BSI diundang langsung oleh Kemendag untuk mempresentasikan kepada Bapak Budi Santoso (Menteri Perdagangan RI) perihal dukungan ekspor bagi pengusaha UMKM yang telah dilakukan oleh BSI dan inisiasi peluang kolaborasi antara BSI dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI).

Kemendag memiliki program unggulan bertajuk program UMKM Bisa Ekspor (Bisa: berani, inovasi, siap adaptasi), hal ini sejalan dengan program dan spirit BSI dalam dukungan kepada UMKM binaan.

Pada tanggal 06 Januari 2025, Bapak Risqi Widayat selaku Senior Vice President SME Business Group diundang secara langsung oleh Bapak Menteri Perdagangan RI untuk menghadiri kegiatan evaluasi kinerja Kemendag tahun 2024 dan rencana program Kemendag tahun 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan Ibu Dyah Roro Esti Widya Putri, Pejabatan Eselon 1 dan 2 di lingkungan Kemendag, selain itu hadir juga para pejabat BI, OJK, Bank Himbara, Instansi, Pengusaha UMKM dan tamu undangan lainnya.

Kemudian pada minggu ketiga bulan Januari 2025 dilanjutkan dengan meeting teknis bersama Bapak Arief Wibisono selaku Direktur Pengembangan Ekspor Kemendag RI, dari BSI dihadiri oleh Bapak Nana Suryana selaku Vice President SME Business Group, Sdr. Adrian Wiryana selaku Team Leader SME Business Group dan Team Transaction Banking Wholesale Group serta Bapak Joko Effensi selaku Area Manager Jakarta Thamrin. 

Pada pertemuan tersebut dibahas kolaborasi Program UMKM Bisa Ekspor dengan journey sebagai berikut:

  • Pelaksanaan Business Pitching dengan 33 Atase Perdagangan (ATDAG)/ ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) di 33 negara, yang merupakan lembaga perwakilan Kementerian Perdagangan yang menangani urusan promosi perdagangan di luar negeri. Pada pitching tersebut pihak ATDAG ataupun ITPC akan menerangkan terkait peluang ekspor di masing-masing negara lengkap dengan informasi yang dibutuhkan oleh market negara tersebut. BSI berperan dalam menghadirkan nasabah UMKM Binaaan untuk mempresentasikan produk unggulannya sehingga bisa lolos kurasi dikarenakan sesuai dengan market negara tujuan.
  • Setelah UMKM dinilai lolos kurasi, dilanjutkan dengan Business Matching dengan buyer potensial untuk dapat bekerja sama mengekspor produknya baik secara B2B* maupun B2C*
  • Jika telah mencapai kesepakatan bersama selanjutnya dilakukan MoU maupun PKS ekspor produk UMKM antara buyer dengan pengusaha UMKM Binaan.

Sampai dengan saat ini telah dilakukan 4 kali Business Pitching antara lain:

  1. Atase Perdagangan Hanoi, Vietnam pada tanggal 13 Februari 2025
  2. Atase Perdagangan Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 25 Februari 2025
  3. ITPC Mexico pada tanggal 06 Maret 2025
  4. ITPC Barcelona, Spayyol pada tanggal 20 Maret 2025

Total ada 14 nasabah BSI sekaligus UMKM Binaan dari BSI UMKM center yang mengikuti business matching. Berbagai produk ditawarkan seperti, food and beverage, beauty and wellness, produk olahan, dll.

Di tengah tantangan dan ketidakpastian perekonomian global, BSI sebagai lembaga pembina UMKM berusaha untuk meningkatkan ekspor melalui berbagai strategi, termasuk membuka pasar baru, perluasan pemanfaatan perjanjian dagang dan BSI hadir sebagai mitra strategis lembaga keuangan syariah yang terus mendukung UMKM agar bisa ekspor.